Jumat, 12 Juli 2013

9 Pohon (9 Trees)

Tree faces which serves to keep our life
Arti pohon dalam kehidupan sangatlah penting dan tidak bisa dikesampingkan. Sudah menjadi tanggung jawab manusia untuk menjaga kehidupan dengan membangun lingkungan yang nyaman. Tanpa pohon mustahil rasanya, sebab pohon elemen penting dalam kehidupan manusia.
Secara umum, pohon berfungsi sebagai penahan laju air. Menurut penelitian, hutan yang memiliki banyak pohon mampu menyerap air ke dalam tanah hingga 80 persen. Dengan kemampuan ini, keberadaan pohon dapat meningkatkan cadangan air tanah, sedangkan akar pohon dapat menahan erosi tanah. Pohon juga memainkan perannya untuk menjaga butir – butir hujan agar tidak langsung jatuh permukaan tanah, sebab hal itu menyebabkan tergerusnya lapisan tanah paling  atas (tanah humus yang subur) dan lambat laun terjadi penurunan kesuburan tanah.
Selanjutnya adalah proses evapotrenspirasi pada tanaman yang dapat menciptakan suhu sejuk di sekitarnya. Hal tersebut setidaknya dapat mengimbangi proses produksi manusia modern yang cenderung membabi buta dan tidak memperhatikan aspek lingkungan. Pabrik – pabrik dan lalu lalang aneka rupa kendaraan menghasilkan asap yang mengandung karbondioksida, sama halnya dengan kegiatan pembakaran yang menggunakan bahan bakar minyak. Asap tersebut juga mengandung sulfur dioksida dan asam sulfat, selain karbondioksida. Kemudian, ketika zat - zat tersebut bercampur dengan air hujan akan menghasilkan hujan asam yang menimbulkan korosi, termasuk membahayakan kesehatan kulit manusia.
Keutamaaan keberadaan pohon adalah; memproduksi Oksigen melalui proses fotosintesis. Di saat prosesfotosintesis berlangsung, tanaman menghisap gas karbondioksida dan mengubahnya menjadi oksigen yang dibutuhkan oleh semua makhluk hidup untuk bernapas. Berdasarkan hal itu, pantaslah rasanya untuk menanam, menyayangi dan menjaga setiap pohon dilingkungan kita. Karena pohon adalah sumber kehidupan.
Melompat ke “ruang-lain”, pohon dapat saya katakan sebagai penggambaran dari Individual differences. Coba perhatikan, setiap pohon berbeda antara satu dengan lainnya meskipun berasal dari jenis yang sama, seperti; bentuknya, pola susunan tekstur, rangkaian akar, jumlah dahan, ranting dan daun.  Hal ini menjadi keunikan yang sama dengan individu. Meskipun telah tercipta milyaran manusia dari zaman dahulu hingga sekarang tidak ada satupun individu yang sama dengan individu lain, meski saudara kembar sekalipun. Perbedaan tersebut tidak hanya terdapat pada fisik semata, akan tetapi juga dalam hal keyakinan terhadap suatu nilai, kemampuan kognitif, skill, personality, pengalaman, latar belakang, sikap dan minat.
Proses evapotrenspirasi yang dapat dilakukan oleh individu adalah; suatu keyakinan yang memahami keunikan setiap individu dengan rasa toleransi dalam menyikapi setiap perbedaan. Sehingga saat perbedaan tersebut tercampur dalam sebuah peristiwa dia tidak mengakibatkan hujan asam yang berbahaya.
Dan bagaimana manusia dapat melakukan fotosintesa (personal-fotosintesis)? Proses yang mirip dengan pohon saat menghisap gas karbondioksida dan mengubahnya menjadi oksigen. Dengan kacamata lain hal itu merupakan sebuah proses individu dalam menerima, mengolah dan memberi arti terhadap terhadap sesuatu dalam lingkungannya.
Proses personal-fotosintesis tersebut memasuki lingkaran personal value yang dikonstruksi oleh; Self Concept, yaitu konsepsi diri individu yang meliputi fisik, social, spiritual, ataupun moral. Stereotype filter, merupakan filter personal dari generalisasi kondisi sosial tertentu. Berikutnya adalah Selective information, bagaimana menerima dan memberi informasi yang tidak hanya menguntungkan bagi diri sendiri tapi juga sosial. Sedangkan Self Esteem dan Self efficacy secara positif mendorong performances individu dalam mengktualisasikan dirinya dengan keyakinan dapat melakukan sesuatu yang baik. Dan elemen konstruktif yang terakhir adalah Locus of control, bagaimana individu mendirect dirinya terkait attitude, sikap dan perilaku personal.
Akhirnya perilaku damai yang penuh toleransi dalam menyikapi segala perbedaan adalah oksigen dari globalisasi kehidupan yang telah meretas ruang, jarak dan waktu. Ikatan dari 9 pohon yang memiliki Sembilan perbedaan, Sembilan karakter dan Sembilan kedamaian yang bebas untuk diinterpretasikan .

Bayu W

Dari Berbagai Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar